Indonesia Akan Blokir Iklan Rokok Online

Indonesia yang merupakan produsen rokok terbesar ke empat di dunia, akan menindak lanjuti iklan tembakau online dalam upaya untuk menargetkan agar tak ada lagi perokok musa, menteri komunikasi mengucapkan pada hari Kamis.

Kelompok kesehatan mengucapkan bahwa semakin banyak remaja yang merokok di Indonesia, yang telah mempunyai pembatasan iklan rokok secara nasional, termasuk juga larangan promosi tembakau oleh para spondor, walaupun hal tersebut tak secara konsisten memerintah daerah.

Indonesia Akan Blokir Iklan Rokok Online
Indonesia Akan Blokir Iklan Rokok Online

Menteri kesehatan menyebutkan bahwa ia telah memerintahkan kepada para timn ya untuk dapat memblokir seluruh iklan rorok online setelah menteri kesehatan meminta adanya larangan tersebut.

“Segera setelah menerima surat itu, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara memberikan arahan untuk memusnahkan konten iklan rokok di internet,” ujar kemetrian tersebut di dalam sebuah pernyataan.

Menteri, yang hanya menggunakan satu nama, seperti banyak orang Indonesia, menyebutkan jika timnya sudah menemukan konten di 114 saluran media sosial, termasuk juga Facebook, Instagram serta Youtube, yang melanggar hukum serta sekarang akan di blokir.

“Kami berharap dengan memblokir iklan rokok di internet kami dapat mengurangi prevalensi merokok, terutama di kalangan anak-anak,” ujar Menteri Kesehatan Nila Moelek.

“Tiga dari empat remaja tahu tentang iklan rokok dari media online.” Media di Indonesia, yang terkenal dengan “kretek” atau rokok kreteknya, mengutip data survei kesehatan yang menunjukkan prevalensi merokok pada mereka yang berusia 10 hingga 18 tahun telah meningkat menjadi 9,1 persen tahun lalu dari 7,2 persen pada 2013. Sekitar dua pertiga pria Indonesia merokok tembakau setiap hari, dan lebih dari 21 persen anak laki-laki berusia antara 13 dan 15 merokok secara teratur, kata Organisasi Kesehatan Dunia pada 2017.

via Indonesia Akan Blokir Iklan Rokok Online

credit by #913

Leave a comment